Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima dua menteri Filipina, yaitu Menteri Transportasi Filipina Jaime Bautista dan Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Eduardo Gerardo C. Teodoro Jr. pada hari ini. Jokowi mengatakan ada kesepakatan kerja sama yang mesti diraih.
“Pagi hari tadi saya bertemu dengan Menteri Transportasi Filipina di mana kita patut bersyukur karena BUMN kita, yaitu PT PP dan PT Adhi Karya berhasil mendapatkan dua kontrak kerja sama melalui lelang senilai Rp 8,5 triliun,” katanya.
Sedangkan dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Filipina, Jokowi menyebut bahwa Filipina mengapresiasi dan merasa puas dengan produk industri pertahanan Indonesia. Jokowi pun berharap kerja sama tersebut dapat terus dikembangkan di negara lain.
“Selain itu, tadi saya juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina dan beliau menyampaikan kepercayaannya dan kepuasan terhadap produk industri pertahanan Indonesia, seperti kapal udara ringan buatan PTDI dan kapal perang buatan PT PAL,” ujar Jokowi.
“Artinya, saya yakin BUMN-BUMN Indonesia baik di sektor karya maupun pertahanan jika dikelola dengan baik, jika dikelola dengan manajemen transparan akan mampu bersaing di kancah internasional di kancah global,” sambungnya.
Untuk diketahui, Jokowi juga langsung bertolak ke Vietnam pada Kamis (11/1/2024) usai kunjungannya di Filipina. Jokowi dan para delegasi terbang sekitar pada pukul 13.00 waktu setempat melalui Colonel Jesus Villamor Air Base, Manila, Filipina.
“Alhamdulillah rangkaian kunjungan bilateral yang dilakukan atas undangan Presiden Filipina, Presiden Marcos Jr telah selesai. Dan kemarin acara kenegaraan bersama Yang Mulia Presiden Marcos Jr juga berjalan dengan lancar,” ujarnya. https://ceretemas.com/