Jakarta, CNBC Indonesia – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tengah mengupayakan kenaikan tunjangan kinerja (tukin) bagi para prajurit TNI. Dia mengatakan upaya kenaikan ini merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo.
“Pertama, sudah arahan Bapak Presiden,” kata Agus di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kamis (11/1/2024).
Agus baru saja menemui Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas untuk membahas usulan kenaikan tersebut. TNI meminta agar tukin bisa naik dari 70% menjadi 80%.
Menurut Agus, kenaikan tukin ini akan mendorong untuk memperbaiki kinerja prajurit TNI di lapangan. Selain tugas pertahanan negara, dia mengatakan anggota TNI juga terlihat dalam program-program pemerintah seperti pengentasan gizi buruk ekstrem, perbaikan rumah tidak layak huni, hingga renovasi masjid.
Agus mengatakan untuk bisa meningkatkan tukin tersebut TNI harus meraih skor Reformasi Birokrasi yang lebih tinggi. Menurut dia, skor RB TNI saat ini berada di kisaran 70. Skor RB TNI harus naik ke 80 agar tukin TNI juga bisa naik ke 80%.
Untuk melaksanakan reformasi birokrasi itu, Agus mengatakan pihaknya akan melakukan reorganisasi. Misalnya saja jabatan Kepala RSPAD Gatot Subroto akan diturunkan dari jenderal bintang 3 ke bintang 2. Begitu juga jabatan Komandam Puspomad akan diturunkan menjadi bintang 2.
“Kita evaluasi setiap 2 tahun tentang kinerja yang dilakukan oleh satuan-satuan tersebut. Jadi kita mengambil kebijakan menaikkan atau diturunkan pangkatnya,” kata dia. https://tawkapinew.com/